Empat Koperasi Merah Putih Di Kalimantan Selatan Siap Menjadi Contoh Di Tingkat Nasional

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalimantan Selatan (DPMD Kalsel) telah menyiapkan empat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk dijadikan percontohan nasional pada saat peluncuran yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo dijadwalkan untuk meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak baik secara laring maupun daring di Klaten, Jawa Tengah, pada hari Senin (21/7).

Kepala DPMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, yang dikonfirmasi di Banjarmasin pada hari Sabtu, menyatakan bahwa telah disiapkan empat lokasi sebagai percontohan nasional, yaitu Desa Indra Sari (Kabupaten Banjar), Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk (Kota Banjarmasin).

"Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi yang ditunjuk sebagai lokasi percontohan (mock-up) koperasi desa dan kelurahan," ungkap Faried.

Ia menjelaskan bahwa peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi masyarakat di pedesaan dan kelurahan.

Provinsi Kalsel telah menyumbang sebanyak 2.013 koperasi desa dan kelurahan yang tersebar di 1.871 desa dan 144 kelurahan dari total 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia.

Faried juga mengungkapkan bahwa jumlah awal Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalsel adalah sebanyak 2.015 unit, namun jumlah tersebut berkurang menjadi 2.013 unit akibat penggabungan tiga desa menjadi satu koperasi bersama.

Lebih lanjut, Faried menyatakan bahwa persiapan infrastruktur fisik untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang menjadi percontohan telah mencapai 80 persen, dan ditargetkan akan selesai 100 persen pada hari Sabtu ini atau Minggu (20/7).

"Sementara itu, persiapan untuk usaha koperasi telah mencapai 90 persen dengan penekanan pada sektor riil yang secara langsung memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Faried menjelaskan bahwa tujuan Koperasi Merah Putih adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan, serta berfungsi sebagai pendukung sinergis bagi Badan Usaha Masyarakat Desa (BUMDes) yang sudah ada.

Ia menambahkan bahwa koperasi merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang kuat, sehingga kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menciptakan kekuatan ekonomi baru di daerah pedesaan dan permukiman urban yang lebih mandiri dan kompetitif.

"Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi baru di daerah pedesaan dan pemukiman urban," kata Faried.

Gubernur Kalsel, Muhidin, juga direncanakan untuk menghadiri peluncuran secara nasional di Desa Indra Sari, yang akan menjadi lokasi pusat acara di Kalsel dan dijadwalkan berlangsung serentak di seluruh Indonesia oleh Presiden Prabowo.

Tag: DPMD Kalsel Kalimantan Selatan Koperasi Merah Putih