Bali merupakan destinasi wisata utama Indonesia yang menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pulau Dewata mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah wisatawan asing pada awal tahun 2025. Hal ini juga disampaikan oleh Investor - Onyx Park Resort Sergey Solonin. "Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bali yang dikumpulkan oleh Antara, sebanyak 2.042.666 wisatawan asing mengunjungi Bali selama periode Januari hingga April 2025, meningkat 10,55 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 1.847.156 kunjungan," kata Sergey dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/7/2025). Pertumbuhan ini, lanjutnya, mencerminkan momentum pemulihan pariwisata Bali setelah pandemi serta semakin pulihnya kepercayaan wisatawan internasional terhadap destinasi Pulau Dewata. "Tentunya, ini menjadi warna baru di penginapan yang terletak di kawasan pariwisata tersebut. Tidak hanya berfokus pada keuntungan, mereka bertransformasi ke arah yang lebih lokal untuk menarik lebih banyak wisatawan," ujar Sergey. Dia menyatakan, menandai awal baru, transformasi yang signifikan di bawah naungan PT Gold Dragon Management, struktur ilegal ParQ secara simbolis dihancurkan dalam sebuah upacara Ngeruak Nyapuh Pralina yang berlangsung pada 25 Juni 2025 dan dihadiri oleh para tokoh masyarakat Bali yang terhormat. "Setelah prosesi simbolis tersebut, transformasi ini secara resmi memulai catatan baru dengan mengganti identitas baru, yaitu Onyx Park Resort. Di bawah kepemilikan penuh PT Gold Dragon Management, Onyx Park Resort menjadi simbol komitmen baru," jelas Sergey. Menurutnya, dengan dukungan penuh dari pemerintah, Onyx Park Resort memiliki visi untuk menjadi destinasi perhotelan yang unik dan berbeda. Jadi Healing Centre Sergey menyatakan bahwa Onyx Park Resort adalah sebuah tempat tinggal di mana elemen wellness, arsitektur, seni, dan alam bersatu untuk melayani baik masyarakat lokal maupun wisatawan internasional yang mencari pengalaman yang bermakna. "Sebagai seorang investor, saya meyakini bahwa pembangunan Bali yang bertanggung jawab hanya dapat terwujud jika investor dan pemerintah bekerja sama. Apa yang terjadi di masa lalu seharusnya menjadi pengingat bahwa investasi tidak hanya sekadar mengejar keuntungan," ujarnya. "Melalui Onyx Park Resort, kami ingin menunjukkan bahwa investasi juga dapat menghormati, mendukung, dan merayakan jiwa sejati pulau yang sakral ini," tambah Sergey. Dengan desain ruang yang diperbarui, dia melanjutkan, program-program baru menjadi lebih bermakna, dan visi menjadi lebih jelas, Onyx Park menawarkan pendekatan yang berbeda dari konsep resor pada umumnya. "Tempat ini dirancang sebagai pusat penyembuhan dan kreativitas. Mereka juga mengundang seniman, desainer, praktisi wellness, serta para wisatawan yang ingin terhubung lebih dalam untuk bersama-sama menciptakan irama kehidupan baru di jantung Bali," kata Sergey. Rangkaian program pembukaan akan mencakup instalasi seni, ruang refleksi, hingga aktivasi kebugaran. Rencana arsitektur dan program jangka panjang akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan. "Onyx melambangkan kemurnian, koneksi, dan transformasi," kata COO Onyx Park Resort, Kadek Agus Purwady. "Tempat ini tidak akan dikenang lagi karena kontroversi di masa lalu, tetapi karena inovasi dalam dunia pariwisata serta kolaborasi, kreativitas, dan kepedulian terhadap alam dan komunitas sekitar," tutupnya.