Foto: Antara Foto/Anis Efizudin

Sebanyak 10 Kepala Daerah Akan Mengikuti Retret Gelombang Kedua, Diungkapkan Oleh Menteri Dalam Negeri Mengenai Lokasi Pelaksanaannya

Selasa, 25 Feb 2025

(Sertifikat) hanya diberikan sebagai tanda partisipasi, tanpa ada penilaian kelulusan. Hal ini disampaikan oleh Mantan Kapolri.

Kepala daerah yang dilantik pada 20 Februari 2025 tidak sepenuhnya hadir dalam acara retret yang dimulai pada 21 Februari. Beberapa di antaranya datang terlambat, termasuk sejumlah bupati, wali kota, dan gubernur dari PDIP.

Sebanyak 17 orang baru tiba pada malam Minggu (23/2). Satu hari kemudian, 19 orang lainnya menyusul ke Akmil, termasuk Gubernur Jakarta, Pramono Anung, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu.

Proses pemungutan suara ulang masih memerlukan waktu yang cukup lama. Namun, penghitungan suara ulang dapat kita tunggu, jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pelantikan kepala daerah di sejumlah wilayah yang telah ditetapkan batas waktu hingga 26 Maret 2025 akan dipercepat. Setelah pelantikan, para kepala daerah tersebut akan segera mengikuti orientasi atau retret gelombang II di BPSDMP Di Kalibata, lokasi pelatihan Kemendagri.

Setelah dilantik, mereka akan menjalani orientasi. Namun, orientasi tersebut tidak berlangsung di sini. Orientasi akan dilaksanakan di pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemendagri, yang dikenal dengan nama Badan SDM di Kalibata. Mungkin, untuk sepuluh orang yang akan datang, kita akan menyerahkan mereka di lokasi tersebut, jelasnya.

Namun, pengalaman yang akan dialami oleh para kepala daerah yang mengikuti retret gelombang II tidak akan sama dengan peserta retret gelombang pertama di Akmil Magelang. Baik dari segi materi maupun kesempatan untuk membangun jaringan antarkepala daerah akan berbeda dengan retret di Akmil Magelang.

"Kerugian bagi mereka adalah tidak akan mendapatkan materi yang komprehensif seperti di sini. Para menteri akan hadir langsung di sana, sedangkan mungkin hanya pejabat teknis yang akan hadir, sehingga tidak ada keuntungan dalam membangun jaringan, berbagi pengalaman, dan menciptakan ikatan emosional yang terjadi ketika mereka tidur bersama di sini," ungkapnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, sebelumnya menginformasikan bahwa hingga malam Senin (24/2), terdapat 10 kepala daerah yang belum bergabung dalam retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. 

"Jumlah keseluruhan peserta retret adalah 503. Berdasarkan catatan kami, yang telah hadir dan bergabung adalah 493," ungkap Bima Arya kepada wartawan di Akmil Magelang pada malam yang sama.

"Dari total tersebut, masih ada 10 yang belum bergabung dan berada di luar. Dalam catatan kami, mereka berasal dari Bali dan juga Asmat," tambah Bima Arya yang menjabat sebagai Kepala Sekolah Magelang Retreat.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.