Setelah Festival Topeng, berbagai kegiatan pariwisata akan kembali diselenggarakan di Kota Cirebon. Kegiatan wisata ini diharapkan dapat memenuhi target kunjungan wisatawan ke kota ini. Pada bulan Mei, beberapa acara budaya akan diadakan untuk menarik minat wisatawan, dimulai dengan Sekar Pandan Art Festival yang berlangsung dari 2 hingga 4 Mei 2025. Festival ini akan menampilkan kolaborasi dan kreativitas para kreator, seniman, budayawan, serta tokoh-tokoh yang berkomitmen untuk pengembangan dan pelestarian seni dan budaya di Cirebon. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menyatakan bahwa pada bulan Mei juga akan diadakan Pentas Mingguan pada tanggal 10, 22, dan 31 di alun-alun Kejaksan atau di depan Balaikota Cirebon. Selain itu, di bulan yang sama, akan diselenggarakan Festival Ekonomi Kreatif, grand final pemilihan Jaka-Rara Kota Cirebon, serta workshop ekonomi kreatif. Pada bulan Juni 2025, Festival Purnama akan diadakan di Taman Air Gua Sunyaragi. “Di bulan Juni ini juga akan ada perayaan ulang tahun Cirebon yang diperingati setiap 1 Muharam, sehingga banyak acara akan diselenggarakan pada bulan ini,” ungkap Agus. Acara tersebut mencakup Indonesian Model Fashion Trend 2025, Sedekah Bumi Pedati Gede, rekor Muri lukis kaca, festival kerupuk melarat, flashmob tari topeng, dan lain-lain. Pada bulan Juli, Festival Purnama II dan Festival Kuliner Jalur Rempah II akan diselenggarakan, yang juga telah dilaksanakan tahun lalu. Selain itu, pada bulan Agustus, akan ada Pentas Mingguan yang diadakan setiap akhir pekan. "Terdapat juga Pentas Eksibisi III yang menampilkan karya seni tari tradisional Cirebon," jelas Agus. Untuk bulan September, akan diadakan Muludan, sebuah tradisi yang berkembang di masyarakat Cirebon. Di samping itu, pada tanggal 16 hingga 17 September, Cirebon Travel Mart akan diselenggarakan, yang bertujuan untuk mengumpulkan pelaku industri pariwisata agar dapat berinteraksi dengan pelancong potensial, agen perjalanan, dan media guna meningkatkan kunjungan wisatawan.